Minggu, 05 Oktober 2014

Manusia dan Kebudayaan

Manusia dan Kebudayaan

Nama : Shafira Andita Sari Sunarwianto
NPM  : 3A414188
Kelas  : 1ID13

Manusia adalah makhluk hidup yang diciptakan oleh Allah SWT yang memiliki akal pikiran, hasrat, dan tujuan. Manusia diciptakan sebagai khalifah dibumi. Manusia adalah makhluk hidup ciptaan Allah SWT yang paling sempurna dibandingkan makhluk hidup lain-Nya. Manusia memiliki kelebihan dibandingkan makhluk lainnya, yaitu manusia dapat berbicara, dapat membedakan mana yang benar mana yang salah, membedakan mana yang baik mana yang buruk, mengeal pakaian, dan memiliki jiwa sosial. Derajat manusia lebih tinggi dibandingkan makhluk hidup lainnya.

Kebudayaan adalah suatu pola hidup menyelurh yang bersifat kompleks,abstrak, dan luas. Memiliki banyak aspek yang turut menentukan perilaku komunikatif, unsur sosial-budaya yang tersebar luas,norma sosial, ilmu pengetahuan, adat, keseluruhan struktur religius dan lain-lain. Kebudayaan ada berbagai macam, kebudayaan diwariskan dari generasi ke generasi.

Menurut saya, budaya Bangsa Timur sekarang semakin pudar. Budaya Bangsa Timur lekat kaitannya dengan toleransi, ramah tamah,dan lain-lain. Akhir-akhir ini saya jarang melihat seperti itu. Sekarang orang terlalu sensitif,tersenggol sedikit sudah marah-marah. Ego mereka sangat tinggi. Keidentikan budaya Bangsa Timur sudah jarang terlihat lagi.


Saya melihat anak-anak dizaman ini banyak yang meniru budaya Bangsa Barat. Seperti berpakaian minim, bergaya seperti masyarakat Bangsa Barat dan lain-lain. Seperti kita ketahui,akhir akhir ini terdengar rumor film kartun Spongebob Squarepants akan dihapus. Banyak anak muda yang sejak kecil menonton kartun tersebut protes. Tetapi malah anak kecil generasi sekarang tidak mempermasalahkan itu. Mereka lebih suka menonton sinetron yang Indonesia yang meniru film luar. Sebenarnya itu tidak patut untuk ditonton oleh anak kecil karna banyak anak kecil generasi sekarang yang meniru perilaku,kata-kata yang ada difilm itu. Jadi semakin kesini budaya Indonesia semakin pudar dan masyarakat tidak merasakan hilangnya budaya Indonesia itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar