Nama : Shafira
Andita S
NPM : 3A414188
Kelas : 3ID10
Pengetahuan Lingkungan
1.
Pengertian
Pengetahuan Lingkungan atau ekologi terdiri dari bahasa Yunani oikos
(rumah atau tempat hidup) dan logos
(ilmu). Secara
umum diartikan sebagai ilmu
yang mempelajari hubungan timbal-balik antara organisme dengan lingkungannya.
Pengetahuan
lingkungan hanya bersifat eksploratif dengan tidak melakukan
percobaan, jadi hanya mempelajari apa yang ada dan apa yang terjadi di alam. Pengetahuan
lingkungan berkembang
menjadi ilmu yang mempelajari struktur dan fungsi ekosistem (alam), sehingga
bisa menganalisis dan memberi jawaban terhadap berbagai kejadian/gejala alam.
Pengertian
Lingkungan Menurut Para Ahli
Salim
(1976), secara umum lingkungan hidup diartikan sebagai segala benda, kondisi,
keadaan dan pengaruh yang terdapat dalam ruangan yang kita tempat dan
mempengaruhi hal yang hidup termasuk kehidupan manusia. Batas ruang lingkungan
menurut pengertian ini bisa sangat luas, namun untuk praktisnya dibatasi ruang
lingkungan dengan faktor-faktor yang dapat dijangkau oleh manusia seperti
faktor politik, faktor sosial, faktor ekonomi, faktor alam dan lain-lain.
Soedjono
mengartikan bahwa “lingkungan Hidup” Sebagai “Lingkungan hidup jasmani atau
fisik yang meliputi dan mencakup segala unsur dan faktor fisik jasmaniah yang
berada didalam alam. Didalam pengertian ini, maka hewan, tumbuh-tumuhan dan
manusia tersebut itu dilihat dan akan dianggap sebagai perwujudan secara fisik
jasmani belaka. Dalam hal tersebut “Lingkungan”, diartikan sebagai mencakup
lingkungan hidup hewan, tumbuh-tumbuhan dan manusia yang terdapat didalamnya.
Munadjat
Danusaputro bahwa lingkungan hidup adalah seluruh benda dan daya serta keadaan
termasuk yang ada didalamnya manusia dan segala tingkah perbuatannya yang
berada dalam ruang dimana manusia memang berada dan mempengaruhi suatu
kelangsungan hidup serta pada kesejahteraan manusia dan jasah hidup yang
lainnya. Dengan demikian bahwa tercakup segi lingkungan budaya dan segi
lingkungan fisik.
Tujuan dari pengetahuan lingkungan, yaitu:
1.
Mengelola sumber daya alam dengan melakukan pembangunan berkelanjutan
2.
Melakukan pembangunan berwawasan lingkungan
3.
Merencanakan, mengatur dan memanfaatkan tata ruang dengan dasar ekologi
4.
Mencegah, menganalisis dan menanggulangi dampak kegiatan
5.
Berpikir, bersikap dan bertindak sebagai pembinaan lingkungan.
Manfaat dari
mempelajari pengetahuan lingkungan, yaitu :
1. Untuk
mengetahui seberapa besar kekayaan alam.
2. Agar
dapat mengetahui dan memahami tentang cara mengelola dan
memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia secara berkelanjutan.
3. Agar
dapat mengetahui cara melestarikan lingkungan dengan baik
2.
Asas
Asas
Asas pengetahuan lingkungan terdiri dari 14 asas. Berikut penjelasan dari
masing-masing asas tersebut.
ASAS 1
Semua energi yang memasuki sebuah organisme, populasi, atau ekosistem dapat
dianggap sebagai energi yang tersimpan atau terlepaskan. Energi dapat diubah
dari satu bentuk ke bentuk lain,tetapi tidak dapat hilang, dihancurkan, atau
diciptakan. Contohnya yaitu pada Hukum Termodinamika I dengan sistem
input-output energi.
ASAS 2
Tidak ada sistem perubahan energi yang betul-betul efisien. Contohnya yaitu
pada Hukum Termodinamika II berbunyi:
Semua sistem biologi kurang
efisien (hanya sebagian energi dipindahkan dan digunakan oleh organisme,populasi,ekosistem
lain), kecenderungan umum, energi berdegradasi ke dalam bentuk panas yg tidak
balik dan beradiasi ke angkasa.
ASAS 3
Materi, energi, ruang, waktu dan keanekaragaman, semuanya termasuk sumber
alam. Sumber alam: Segala sesuatu yg diperlukan oleh organisme hidup, populasi,
ekosistem yg pengadaannya hingga ke tingkat yg optimum, akan meningkatkan
pengubahan energi. Materi: hutan, laut, tambang. Energi: gas bumi, air, minyak
bumi, matahari. Ruang: membantu atau menghambat proses kawin. Waktu: migrasi ke
tempat kondusif, mengejar teknologi moderen negara berkembang.
ASAS 4
Semua kategori sumber alam, jika pengadaannya telah mencapai optimum,
pengaruh unit kenaikannya sering menurun dengan penambahan sumber alam itu
sampai suatu tingkat maksimum. Melampaui batas maksimum ini tidak akan ada
pengaruh yang menguntungkan.
ASAS 5
Ada dua jenis sumber alam, yaitu sumber alam yang pengadaannya dapat
merangsang penggunaan seterusnya, dan yang tidak mempunyai daya rangsang
penggunaan lebih lanjut. Contohnya yaitu permasalahan antara masyarakat
tradisional dengan modern.
ASAS 6
Individu dan spesies yang mempunyai lebih banyak keturunan daripada saingannya, cenderung berhasil mengalahkan saingannya itu. Berdasarkan pada
teori Darwin & Wallace Organisme yang adaptif yang akan menang persaingan
Suatu spesies/komunitas dapat bertahan dalam lingkungan tertentu, yaitu dalam
keseimbangan alam secara keseluruhan,mempunyai daya biak tinggi.
ASAS 7
Kemantapan keanekaragaman suatu komunitas lebih tinggi di alam lingkungan
yang “mudah diramal”. “Mudah diramal”: ada keteraturan yang pasti pola faktor
lingkungan dalam kurun waktu lama.
ASAS 8
Sebuah habitat dapat jenuh atau tidak oleh keanekaragaman takson, bergantung
kepada bagaimana nicia dalam lingkungan hidup itu dapat memisahkan takson
tersebut. Nicia: keadaan lingkungan yg khas, setiap spesies mempunyai nicia
tertentu, sehingga spesies tsb dapat hidup berdampingan dengan spesies lainnya
lingkungan ditempati jumlah spesies banyak. Spesies makan yang sama dan toleran
terhadap lingkunganya ditempati jumlah spesies sedikit.
ASAS 9
Keanekaragaman komunitas apa saja sebanding dengan biomasa dibagi produktivitasnya. Terdapat hubungan antara biomasa, aliran energi, dan
keanekaragaman dalam suatu sistem biologi. Efisiensi penggunaan aliran energi
dalam sistem biologi akan meningkat dengan meningkatnya kompleksitas organisasi
sistem biologi itu.
ASAS 10
Pada lingkungan yang stabil perbandingan antara biomasa dengan produktivitas (B/P) dalam perjalanan waktu naik mencapai sebuah asimtot.
Sistem biologi menjalani evoluasi yang mengarah pada peningkatan efisiensi
penggunaan energi dalam lingkungan fisik yang stabil.
ASAS 11
Sistem yang sudah mantap mengeksploitasi sistem yang belum mantap. Hama
tikus,serangga dari hutan rawa menyerang tanaman pertanian dilahan transmigran.
Hubungan negara maju-berkembang, menguntungkan negara maju.
ASAS 12
Kesempurnaan adaptasi suatu sifat atau tabiat bergantung kepada kepentingan
relatifnya di dalam keadaan suatu lingkungan.
ASAS 13
Lingkungan yg secara fisik mantap memungkinkan terjadinya penimbunan
keanekaragaman biologi dalam ekosistem yg mantap, yang kemudian dapat
menggalakkan kemantapan populasi lebih jauh lagi
ASAS 14
Derajat pola keteraturan naik-turunnya populasi bergantung kepada jumlah
keturunan dalam sejarah populasi sebelumnya yang nanti akan mempengaruhi
populasi itu.
Sumber:
http://dinus.ac.id/repository/docs/ajar/Yepe-Pengetahuan_Lingkungan-2015.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar