Jumat, 21 Oktober 2016

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN

A.    Pengertian Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian berasal dari kata “Metode” yang artinya cara yang tepat untuk melakukan sesuatu; dan “Logos” yang artinya ilmu atau pengetahuan. Jadi, metodologi artinya cara melakukan sesuatu dengan menggunakan pikiran secara saksama untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan “Penelitian” adalah suatu kegiatan untuk mencari, mencatat, merumuskan dan menganalisis sampai menyusun laporannya.
Secara garis besar metodologi penelitian adalah ilmu yang mempelajari cara-cara melakukan pengamatan dengan pemikiran yang tepat secara terpadu melalui tahapan-tahapan yang disusun secara ilmiah untuk mencari, menyusun serta menganalisis dan menyimpulkan data-data, sehingga dapat dipergunakan untuk menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran sesuatu pengetahuan.

B.     Perkembangan Metodologi Penelitian
Periode perkembangan metodologi penelitian yang dikemukakan oleh Rummel yang dikutip oleh Prof. Sutrisno Hadi MA digolongkan sebagai berikut :
a. Periode Trial and Error
Dalam periode ini orang menyusun ilmu pengetahuan dengan cara mencoba coba berulang kali sampai dijumpai suatu pemecahan masalah yang diangap memuaskan.
b. Periode Authority and Tradition
Pada periode ini kebenaran ilmu pengetahuan didasarkan atas pendapat para pemimpin atau penguasa waktu itu. Pendapat-pendapat itu dijadikan ajaran yang harus diikuti begitu saja oleh rakyat banyak dan mereka harus menerima bahwa ajaran tersebut benar.
c. Periode Speculation and Argumentation
Pada periode ini ajaran atau doktrin para pemimpin atau penguasa serta tradisi yang bercakal dalam kehidupan masyrakat mulai menggunakan dialektika untuk mengadakan diskusi dalam memecahkan masalah untuk memperoleh kebenaran.
d. Periode Hypothesis and Experimentation
Pada periode ini orang mulai mencari rangkaian tata cara untuk mnerangkan suatukejadian. Mula-mula membuat dugaan-dugaan (hipotesis-hipotesis), kemudian mengumpulkan fakta-fakta kemudian dianalisis dan diolah, hingga akhirnya ditarik kesimpulan. Fakta-fakta tersebut diperoleh dengan eksperimen atau observasi-observasi serta dokumen-dokumen.

C.      Desain penelitian
Desain penelitian atau rancangan penelitian pada dasarnya adalah strategi untuk memperoleh data yang dipergunakan untuk menguji hipotesa meliputi penentuan pemilihan subjek, dari mana informais atau data kan diperoleh, teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data, prosedur yang ditempuh untuk pengumpulan serta perlakuan yang akan diselenggarakan (khusus untuk penelitin eksperimental). Desain penelitian ditetapkan dengan mengacu pada hipotesa yang telah dibangun. Pemilihan desain yang tepat sangat diperlukan untuk menjamin pembuktian hipotesa secara tepat pula.  Terdapat jenis-jenis desain penelitian yang dikelompokkan sebagai berikut :
1. Menurut teknik pengambilan sampel
a. Penelitian terhadap populasi
b. Penelitian terhadap sampel
c. Studi kasus
2. Menurut timbulnya variabel
a. Penelitian non eksperimental
b. Penelitian eksperimental
3. Menurut model pengembangannya
a. Penelitian cross sectional
b. Penelitian longitudinal

D.    Variabel Penelitian
Variabel penelitian ditentukan oleh landasan teoretisnya dan kejelasannya ditegaskan oleh hipotesis penelitian. Oleh karena itu, apabila landasan teoretis suatu penelitian berbeda, akan berbed pula variabelnya. Macam-macam variabel adalah sebagai berikut :
1. Menurut fungsinya variabel dapat dibedakan :
a. Variabel Tergantung (Dependent Variabel)
Yaitu kondisi atau karakteristik yang berubah atau muncul ketika penelitian mengintroduksi, pengubah atau mengganti variabel bebas. Menurut fungsiya, variable ini dipengaruhi oleh variabel lain, karenanya juga sering disebut variabel yang dipengaruhi atau terpengaruhi.
b. Variabel bebas (Independent Variabel)
Yaitu kondisi-kondisi atau karakteristik-karakteristik yang oleh peneliti dimanipulasi dalam rangka untuk menerangkan hubungannya dengan fenomena yang diobeservasi. Karena fungsi variabel ini sering disebut variabel pengaruh, sebab berfungsi mempengaruhi variabel lain, jadi secara bebas berpengaruh terhadap variabel lain.
c. Variabel intervening
Yaitu variabel yang berfungsi menghubungkan variabel satu dengan variabel yang lain. Hubungan itu dapat menyangkut sebab akibat atau hubungan pengaruh dan terpengaruh.
d. Variabel Moderator
Yaitu variabel yang karena fungsinya ikutmempengaruhi variable tergatung serta memperjelas hubungan bebas dengan variabel tergantung.
e. Variabel kendali
Yaitu variabel yang membatasi (sebagai kendali) atau mewarnai variabel moderator. Variabel ini berfungsi sebagai kontrol terhadap variabel lain terutama yang berkaitan dengan variabel moderator.
f. Variabel rambang
Yaitu variabel yang fungsinya dapat diabaikan atau pengaruhnya terhadap variabel bebas maupun variabel tergantung hampir tidak diperhatikan.
2. Menurut data yang terkumpul, yaitu:
a. Data nominal yang terkait dengan variabel nominal
Variabel nominal adalah variabel yang bersifat deskrit dan saling pisah antara kategori satu dengan yang lain. Contohnya : jenis kelamin, jenis pekerjaan, status perkawinan dsb.
b. Data ordinal yang terkait dengan variabel ordinal.
Variabel ordinal adalah variabel yang disusun berdasarkan tingkat/rangking yang berurutan.
c. Data interval yangterkait dengan variabel interval
Variabel interval adalah variabel yang dihasilkan dari pengukuran, dimana dalam pengukuran tersebut diasumsikan terdapat satuan pengukuran yang sama.
d. Data rasio yang terkait dengan variabel rasio
Variabel rsio adalah variabel yang dalam kuantifikasinya hanya mempunyai nol mutlak.



E.     Subjek Penelitian
Pengertian Populasi
Populasi adalah keseluruhan objek penelitian baik terdiri dari benda yang nyata, abstrak, peristiwa ataupun gejala yang merupakan sumber data dan memiliki karakter tertentu dan sama. Beberapa populasi dikelompokkan sebagai berikut :
1.      Populasi berdasakan atas jumlah
2.      Populasi berdasarkan atas turunan dari populasi terbatas
3.      Populasi berdasarkan atas variasi unsur pembentuk sumber data
Pengertian sampel
Sampel adalah bagian dari populasi yang memiliki sifat-sifat yang sama dari
objek yang merupakan sumber data. Sifat-sifat yang harus dimiliki oleh sampel
1.      Mempunyai sifat yang dimiliki oleh populasi.
2.      Mewakili dari populasi.
3.      Dapat digunakan untuk menggeneralisasi hasil analisis
Tujuan pengambilan sampel
1.      Untuk mereduksi jumlah objek yang akan diteliti.
2.      Dengan membatasi jumlah populasi bahkan wilayah populasi, berusaha untuk membuat generalisasi hasil analisis.
3.      Berusaha untuk mempersingkat waktu, memperkecil dana ataupun tenaga.

F.   Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya. Contoh variasi metode ialah : angket, wawancara, pengamatan atau observasi, tes dan dokumentasi.
1.      Tes
2.      Angket atau kuesioner
3.      Interview
4.      Observasi
5.      Skala bertingkat (rating scale)
6.      Dokumentasi

G. Teknik analisis data
Secara garis besar, pekerjaan analisis data meliputi 3 langkah yaitu :
1. Persiapan : mengecek nama, isian dan macam data
2. Tabulasi : memberi skor, memberi kode, mengubah jenis data, coding dalam coding form
3. Penerapan data sesuai pendekatan penelitian
a. Penelitian deskriptif : persentase dan komparasi dengan kinerja yang telah ditentukan
b. penelitian komparasi : dengan brbagai teknik korelasi sesuai dengan jenis data
c. penelitian eksperimen : diuji hasilnya dengan t-test

Pendapat:
Metode penelitiaan adalah sesutu yang mempelajari cara-cara melakukan pengamatan melalui tahapan-tahapan yang disusun secara ilmiah untuk mencari, menyusun serta menganalisis dan menyimpulkan data-data, yang akan diuji dan dikembangkan kebenarannya. Perkembangannya dimulai dari memecahkan banyak masalah hingga membuat hipotesis-hipotesis serta diolah dan analisis hingga dapat ditarik kesimpulannya. Subjek penelitian dapat diambil melalui populasi dan pengambilan sampel. Untuk pengambilan data atau pengumpulan sampel dapat menggunakan cara seperti tes, kuesioner, interview, rating scale ataupun dokumentasi. Data tersebut akan diolah dan dianalis untuk penerapan penelitian berikutnya.